Alternative Perencanaan Pensiun, Program pensiun tambahan




Sebagaimana kita ketahui bahwa ternyata jaminan pemerintah melalui program mandatory belum memberikan hasil yang memadai ( adequate) yaitu antara 70%-80% dari tingkatan penghasilan terakhir. Untuk itu diperlukan sebuah upaya mandiri dari karyawan, pagawai negri sipil, anggota militer dan kepolisian untuk bias memenuhi selisih kurang tersebut.


Secara historical, trend rata-rata inflasi Indonesia dalam 20 tahun terakhir  terlihat  mengalami penurunan. Dari 10% pada 20 -30 tahun yang lalu, hingga menuju angka 4,97% pada priode 5 tahun terakhir.



Table rata – rata infasi dalam beberapa tahun terakhir:


Inflasi yang baik adalah inflasi yang bisa memberikan tingkat keuntungan diatas inflasi tetapi dengan resiko tetap bisa terjaga dan dikendalikan.


Terdapat banyak sekali penawaran program investasi mandiri yang bersifat untuk tujuan persiapan pensiun. Yang cukup dikenal selama ini adalah dana pensiun dengan program pensiun iuran pasti (PPIP)  dan program pensiun manfaat pasti (PPMP) bisa juga berbentuk tabungan pribadi dibank atau lembaga keuangan lainnya. Masing- masing lembaga keunagan tersebut menjanjikan keuntungan dan kelebihan masing-masing.


Dari berbagai lembaga keuangan  yang menawarkan program pensiun dapat ditarik benang merah untuk mendapatkan hasil yang maksimal bagi persiapan pensiun adalah sebagai berikut:

  1. Dianjurkan melakukan pembayaran iuran secara berkala  dan rutin
  2. Iuran dikumpulkan dan diinvestasikan pada instrument investasi yang tepat.
  3. Penarikan dana beserta hasil pengembangan diharapkan dilakukan ada saat usia pensiun
  4. Semakin muda usia ketika masuk program pensiun, semakin kecil porsi iurannya, semakin tua usai masuk program, maka semakin besar pula porsi iurannya.

Hal-hal ini perlu diperhatikan dalam memilih program pensiun adalah hal-hal sebagi berikut :

  1. Flexibilitas penarikan dan
  2. Biaya- biaya pengelolaan dana, administrasi dan penarikan dana
  3. Pajak atas akumulasi dana hasil pengembangan
  4. Jenis investasi yang bisa di sesuiakan dengan profit masing-masing peserta
  5. Data historical hasil pengembangan investasi selama 10-15 tahun terakhir
  6. Konsekuensi atas penghentian program di tengah jalan
  7. Kemudahan pencairan dana apabila nasabah meninggal dunia

Salah satu alternative perencanaan penghasilan pensiun ini adalah program yang dibuat oleh asuransi jiwa yang memiliki program asurnsi jiwa unit link.



Produk unit link merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi dengan beragam dana investasi yang berpotensi memberikan keuntungan secara jangka panjang. Kinerja dana investasi mengikuti pergerakan naik – turunya harga instrument investasi dipasar. Penting untuk diingat bahwa kinerja dana investasi jangka pendek tidak dapat dijadikan tolak ukur penilain kinerja dana secara menyeluruh , dan penting juga diperhatikan bahwa manfaat terbaik dari unit link   adalah untuk terus mempertahankan perlindungan dan investasi jangka panjang.




Keunikan dari produk unit link ini adalah nasabah diberi kebebasan untuk menentukan besar perlindungan  jiwa,  perlindungan tambahan dan potensi alokasi dana bulanan untuk investasi. Nasbah juga bebas menentukan instrument investasi apa yang akan dipilih disesuaikan dengan profil resiko nasabah itu sendiri.

Versi Majalah Investor 2016


Untuk membantu masyarakat umum untuk lebih  mengetahui perusahaan asuransi jiwa yang terbaik, majalah investor edisi juli 2016, telah melakukan penilaian atas 50 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Majalah investor secara rutin selama bertahun – tahun melakukan penilaian tidak hanya  pada perusahaan asuransi jiwa saja tetapi juga terhadap perusahaan asuransi umum dan perusahaan re-asuransi di Indonesia.
 
Bobot penilaian 40% kualitatif dan 60%  dari bobot kinerja keunagan berdasar data kuantitatif. Penilaian rekam jejak selama priode 2011-2015 ditetapkan pada sejumlah criteria khususnya yang berbasis pada pertumbuhan.

 

Untuk penilaian yang objektif, penilaian tidak hanya mengacu pada basis penilaian  terhadapan laporan keuangan yang sudah dipublikasikan saja, tetapi juga pada factor yang ikut menetukan kelangsungan hidup perusahaan seperti pelayanan perusahaan terhadap nasabah, track record perusahaan dalam pembayarn klaim, tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan social dan komitmen perusahaan dalam mewujudkan industri asuransi.




 





No comments:

Post a Comment

INSTAGRAM FEED